Setiap bayi yang terlahir, pasti memiliki ciri atau keunikan tersendiri. Pada dasarnya, bayi yang baru lahir memiliki kulit yang masih tipis dan halus sehingga cenderung lebih sensitive. Hal inilah yang menyebabkan kulit bayi lebih mudah atau rentan mengalami berbagai macam masalah kulit. Sebagai orang tua baru, tentu saja Moms harus lebih cermat dalam memilih produk untuk si Kecil, salah satunya dengan memilih sabun bayi yang tepat.
Mengapa Kulit Bayi Cenderung Sensitive?
Mengutip dari berbagai sumber, kulit bayi masih terus mengalami perkembangan ditahun pertama dan sangat rentan terhadap infeksi kulit. Lapisan epidermis atau lapisan terluar yang terdapat pada kulit bayi, memang memiliki peran sebagai pelindung kulit. Namun, lapisan epidermis tersebut belum sepenuhnya berkembang dan belum berfungsi sempurna layaknya kulit orang dewasa. Hal inilah yang menyebabkan kulit bayi lebih jauh sensitif dan rentan terhadap infeksi kulit.
Kulit sensitif pada bayi, biasa ditandai dengan beberapa ciri seperti kulit yang kering, kemerahan, ruam popok, hingga iritasi akibat menggunakan produk BabyCare dengan kandungan tertentu.
Tak hanya lapisan epidermis yang melindungi kulit, beberapa faktor lain seperti pH kulit yang masih belum stabil dan proses penyerapan air pada kulit bayi yang belum maksimal, juga dapat menyebabkan si Kecil rentan mengalami kulit kering.
Tips Memilih Sabun untuk Bayi
Merawat kulit bayi memang tidak bisa sembarangan. Apalagi jika bayi tersebut memiliki jenis kulit yang sensitif. Untuk itu, dibutuhkan penanganan khusus bagi bayi dengan kulit yang sensitif. Salah satunya dengan memilih sabun bayi yang tepat, berbahan lembut, bebas alcohol serta mengandung bahan alami yang dapat menutrisi kulit bayi dengan baik.
Berikut, beberapa tips yang bisa Moms lakukan dalam memilih sabun yang tepat agar si Kecil terhindar dari berbagai masalah kulit.
1. Hindari sabun dengan kandungan SLS
SLS atau Sodium Lauryl Sulfate merupakan salah satu zat kimia jenis detergen yang sering ditemukan dalam produk pembersih, termasuk pada sabun bayi. Zat kimia ini merupakan bahan utama yang berperan untuk menghasilkan banyak busa pada sabun bayi. Sayangnya, sabun dengan kandungan SLS ini dapat mengurangi kadar minyak alami kulit, sehingga kulit bayi menjadi kering, atau kemerahan. Pilihlah sabun bayi yang bebas dari kandungan bahan kimia/SLS, sehingga lebih aman digunakan untuk kulit bayi.
2. Menghindari produk berlabel antibakteri
Sebagai orang tua baru, Moms pasti khawatir dengan bakteri/kuman yang dapat mengancam kesehatan si Kecil. Maka tak heran, jika Moms cenderung memilih produk sabun dengan label antibakteri.
Meski terkesan memiliki manfaat yang dapat menjaga kesehatan si Kecil, ternyata penggunaan sabun antibakteri pada bayi justru perlu diwaspadai Moms, karena dapat memicu iritasi pada kulit bayi. Agar kulit tetap sehat dan ternutrisi dengan baik, Moms bisa memilih sabun khusus bayi dengan bahan alami, seperti aloe vera, chamomile atau essential oil.
3. Hindari sabun yang mengandung pewangi dan alcohol
Sabun bayi memang diformulasikan dengan aroma yang menyegarkan dan menenangkan. Namun, Moms juga perlu mewaspadai jika aroma yang terdapat pada produk sabun tersebut memiliki aroma terlalu menyengat, karena produk tersebut bisa mengandung pewangi tambahan atau pewangi sintetis yang terlalu kuat dan dapat memicu munculnya iritasi kulit.
Tak hanya pewangi tambahan, pada kulit bayi yang baru lahir juga disarankan untuk menghindari produk dengan kandungan alcohol didalamnya agar terhindar dari iritasi atau masalah kulit lainnya.
4. Memiliki pH Seimbang untuk kulit bayi
Kulit bayi memiliki pH yang berbeda dengan kulit orang dewasa. Untuk itu, moms wajib memperhatikan kadar pH yang tertera pada sabun bayi dengan label pH Balanced, yang berarti kadar pH sabunnya telah diseimbangkan dan disesuaikan dengan kulit bayi. Hal ini dapat membantu menjaga kesimbangan lapisan alami kulit bayi dan mencegah iritasi kulit.
5. Menggunakan formula Hypoallergenic
Kulit bayi memang lebih mudah terkena iritasi atau alergi kulit, oleh karena itu Moms disarankan untuk memilih produk sabun bayi yang memiliki label Hypoallergenic.
Hypoallergenic ini, memiliki arti bahwa produk tersbut menggunakan formulasi yang lembut, dan mencegah reaksi alergi pada kulit sensitive bayi.
Itulah beberapa tips dalam memilih sabun bayi untuk buah hati dengan kulit sensitif. Hal yang perlu kamu ingat, bahwa tidak semua bayi memiliki jenis kulit dan produk perawatan yang sama, ya. Jadi jangan sampai kamu salah dalam memilih produk perawatan kulit untuk si Kecil. Semoga membantu, Beauties!
Recent Comments