Penggunaan retinol dalam skincare anti-aging memang sudah jadi rahasia umum. Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan kandungan tersebut dan berupaya mencari alternatif lain yang bisa mengatasi permasalahan anti-aging ini.

Retinol merupakan turunan dari vitamin A yang memiliki banyak sekali manfaat, seperti membantu menyamarkan tanda penuaan, meningkatkan elastisitas kulit, meningkatkan produksi kolagen, hingga memperbaiki tekstur kulit.

Namun, ada beberapa jenis kulit tertentu yang kurang “bersahabat” jika menggunakan retinol. Misalnya saja pemilik kulit sensitif. Penggunaan retinol bisa jadi menimbulkan efek gatal, kemerahan, atau iritasi.

Selain kulit senstif, ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya menghindari penggunaan retinol karena berisiko terhadap janin yang dikandungnya.

Meski tidak “bersahabat” dengan hal-hal di atas, perawatan anti-aging bisa tetap berjalan tanpa menggunakan retinol, lho. Beberapa alternatif kandungan anti-aging yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut.

Peptide

Peptide merupakan kumpulan asam amino yang berperan sebagai penyusun protein, seperti kolagen dan elastin. Di dalam kulit, peptide bertindak sebagai “pengirim sinyal” yang memberi tahu sel-sel untuk memproduksi kolagen dan elastin lebih banyak untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Selain itu, meningkatnya produksi kolagen juga dapat membantu menyamarkan garis halus pada kulit, sehingga kulit terlihat lebih kencang, kenyal, dan awet muda.

Bakuchiol

Nama bakuchiol tentu sudah tidak asing dalam dunia skincare. Kandungan yang berasal dari tanaman Psoralea corylifolia atau babchi ini dapat membantu merangsang produksi kolagen dan regenerasi sel kulit, sehingga efektif mengurangi munculnya tanda penuaan. Selain itu, bakuchiol juga kaya akan antioksidan, anti-inflamasi, serta dapat membantu mengatasi pori-pori tersumbat dan mengatasi masalah jerawat.

Niacinamide

Kandungan anti-aging lain cukup populer adalah niacinamide. Turunan dari vitamin B3 ini tidak hanya dikenal untuk mencerahkan kulit saja, tetapi juga untuk mengurangi kerutan dan garis halus pada kulit. Selain itu, niacinamide juga dikenal mampu untuk mengurangi bintik hitam atau hiperpigmentasi serta memperkuat lapisan pelindung kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi. 

Glycolic acid

Glycolic acid termasuk dalam kategori Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang dikenal dapat membantu mengangkat sel kulit mati pada lapisan epidermis kulit. Itulah mengapa Glycolic Acid banyak digunakan pada produk eksfoliasi. Namun, glycolic acid juga memiliki manfaat lainnya, yaitu mendukung proses regenerasi kulit serta mengurangi garis halus dan flek hitam yang menjadi tanda penuaan dini.

Pomegranate

Selanjutnya ada pomegranate atau delima. Buah dengan warna merah ini kaya akan antioksidan, vitamin C, dan senyawa lainnya yang dapat mendukung regenerasi sel kulit, memaksimalkan produksi kolagen dan elastin, serta melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Manfaat ini membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan bintik hitam, serta membuat kulit tampak lebih kenyal, cerah, dan sehat. 

Nah, itulah beberapa alternatif kandungan anti-aging selain retinol. Meski demikian, jangan lupa untuk menyesuaikan penggunaan kandungan-kandungan tersebut dengan jenis kulitmu ya.