Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita yang paling rentan terpapar kotoran, debu, sinar matahari, radikal bebas dan sebagainya. Maka tak heran jika kulit kita sering mengalami iritasi, terutama bagi kamu yang memiliki jenis kulit sensitif.
Iritasi kulit bisa diartikan sebagai reaksi kulit terhadap rangsangan atau zat tertentu. Biasanya, iritasi kulit ditandai dengan munculnya beberapa hal berikut ini.
- Kulit terasa gatal
- Kulit kemerahan/membengkak
- Muncul bintik/ruam/bercak
- Adanya goresan/lecet
- Kulit terasa kering, kasar, bersisik, dan pecah-pecah
- Ada sensasi panas/terbakar
- Kulit jadi lebih sensitif
Iritasi kulit bisa terjadi di kulit tubuh bagian mana pun dan jenis kulit apa pun. Namun, iritasi paling rentan dialami oleh orang-orang dengan jenis kulit kering. Yes, pada orang-orang yang memiliki tipe kulit kering, iritasi akan terasa sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Penyebab Iritasi Kulit
Lantas, apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit? Berikut ini beberapa di antaranya.
- Dermatitis kontak, yakni saat kulit bersentuhan langsung dengan zat atau bahan kimia tertentu, seperti sabun mandi yang tidak cocok, deterjen, sabun cuci piring, atau produk perawatan tubuh yang mengandung bahan kimia.
- Perubahan cuaca yang ekstrem, seperti cuaca terlalu panas atau terlalu dingin bisa mempengaruhi kondisi kulit. Dan atau, paparan sinar UV A dan UV B, yang dapat menimbulkan ruam atau kemerahan pada permukaan kulit disertai dengan rasa panas atau terbakar.
- Alergi makanan, seperti seafood atau makanan jenis lainnya. Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi terhadap suatu jenis makanan, yang dapat menyebabkan munculnya iritasi setelah memakan makanan tersebut.
- Infeksi kulit, seperti infeksi jamur, bakteri, atau virus yang menyebabkan iritasi serta peradangan pada kulit.
- Penggunaan kain atau pakaian yang kasar dan ketat, sehingga menyebabkan iritasi.
Tips mengatasi iritasi kulit
Mengetahui gejala dan penyebab iritasi kulit memang merupakan langkah awal yang penting untuk dipahami. Dengan demikian, kita jadi mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi iritasi kulit.
- Hindari untuk menggaruk atau menggosok bagian kulit yang sedang mengalami iritasi.
- Jika sudah mengetahui kondisi kulit, hindari atau batasi bersentuhan langsung dengan zat atau bahan kimia yang bisa membuat kulitmu mengalami iritasi.
- Gunakan produk perawatan kulit yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya atau pewangi buatan.
- Gunakan pelembap kulit agar kulit terhidrasi dengan baik dan tidak kering, seperti Moisturizer, Body Serum atau Body Butter
- Hindari konsumsi makanan yang dapat membuat iritasimu semakin bertambah parah.
- Tetap menjaga kebersihan kulit dengan mandi 2 kali sehari menggunakan sabun atau body wash sesuai jenis atau kebutuhan kulitmu.
- Gunakan pakaian atau kain yang longgar dan berbahan halus.
- Gunakan bahan alami, seperti aloe vera, madu, atau kompres dingin di area yang mengalami iritasi.
Itulah informasi singkat mengenai iritasi kulit. Jika kamu mengalami kulit sensitif yang berkelanjutan, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, Bersfams.
Recent Comments